Tuesday 21 December 2010

Tandem Christian El Loco Gonzales di Final

Tandem Christian El Loco Gonzalesdi Final itulah yang masih menjadi pertanyaan siapa yang akan menjadi tandem Christian El Loco Gonzales, Apakah Irfan Bachdim, Bambang Pamungkas, atau Yongki Ari Bowo, El Loco sudah menegaskan tak memiliki masalah bermain dengan siapa pun, apakah itu Bachdim, Bepe, atau Yongki. Baginya yang terpenting adalah "Garuda" bisa menang dan menjuarai Piala AFF.

Unggulan utama adalah Bachdim. Pemain berdarah Belanda ini bermain impresif selama babak penyisihan grup. Ia sangat disukai Alfred Riedl karena cukup padu bersama Gonzales. Bachdim juga mendapat banyak pujian karena pintar membangun serangan. Kelebihan utamanya adalah pergerakan di belakang El Loco.

Sisi negatif dari Bachdim adalah kondisi fisiknya. Ia tak dimainkan Riedl saat leg kedua semifinal melawan Filipina karena mengalami cedera. Pada latihan Selasa (21/12/2010), Bachdim juga masih berlatih bersama tim cadangan karena kondisinya belum fit.

Bambang adalah pemain yang paling disegani di timnas. Ketajamannya tak perlu diragukan lagi. Hingga saat ini, ia merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah tim nasional Indonesia. Instingnya sangat bagus. Ia juga andal menahan bola

Bambang memiliki tipe yang sama dengan "El Loco". Keduanya merupakan target man di kotak penalti. Jika Bepe main, Gonzales biasanya bermain agak ke belakang. Hal ini tentu membuat El Loco tak bisa mengeluarkan potensi maksimalnya

Nama terakhir adalah Yongki. Bermainnya Yongki melawan Filipina di leg kedua babak semifinal merupakan sebuah kejutan. Tak ada yang menyangka sama sekali kalau Riedl bakal berani menurunkan Yongki yang notabane masih "hijau" di panggung internasional. Meski memegang tanggung jawab besar, nyatanya Yongki tampil lugas.

Ia tak takut sama sekali berduel dengan bek-bek raksasa Filipina. Sebagai penyerang yang baru berusia 21 tahun, Yongki terkenal gigih di lapangan. Striker Arema Indonesia itu juga memiliki kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mengontrol bola yang baik.

No comments:

Post a Comment